Minggu, 16 Agustus 2015

lubabul hadits bab ke - 32 : keutamaan tawadhu'



1.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa rendah hati karena Allah SWT maka Allah akan mengangkatnya. Barang siapa takabur maka Allah akan merendahkannya.(HR. Ibnu Mandah dan Abu Nuaim)
2.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Dalam sebuah hadits dijelaskan  jika pada kepala manusia ada dua buah rantai, rantai pertama di langit ketujuh dan rantai kedua di bumi ketujuh. Apabila dia tawadhu maka Allah mengangkatnya ke langit ketujuh dan jika dia sombong maka Allah merendahkannya hingga bumi ketujuh.  Demikian makna hadits yang driwayatkan oleh Al-Kharaithi, Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu Laal dan Ad- Dailami).
3.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika kalian melihat orang-orang yang rendah hati maka rendah hatilah kalian dan jika kalian melihat orang-orang yang sombong maka "sombongkanlah" diri kalian.
4.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Rendah hatilah kalian bersama orang-orang yang rendah hati karena sesungguhnya rendah hati bersama orang-orang yang rendah hati adalah sedekah. Sombonglah kalian bersama orang-orang yang sombong karena sesungguhnya sombong bersama-sama orang yang sombong adalah sedekah. 
5.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Takaburlah kepada orang-orang yang takabur karena sesungguhnya takabur kepada mereka adalah sedekah.
6.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Pokoknya tawadhu adalah memulai salam kepada orang islam yang ditemuinya dalam suatu majlis
7.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Tawadhu adalah sasaran kemuliaan. Kemurahan itu ketakwaan, kemuliaan itu tawadhu, keyakinan itu kekayaan. (HR. Ibnu Abu Dunya dari Yahya bin Abu Katsir)
8.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap yang punya kenikmatan dihasudi (dengki) kecuali tawadhu.
9.      Tawadhu itu sebagian akhlak para nabi, takabur itu akhlak orang kafir dan Firaun. 
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa takabur terhadap orang miskin maka Allah melaknatinya, barangsiapa takabur terhadap ulama maka Allah merendahkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar