Minggu, 16 Agustus 2015

lubabul hadits bab ke - 30 : keutamaan berbakti kepada kedua orang tua



قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : رِضَا الرَّبِّ فِيْ رِضَا الوَالِدَيْنِ وَ سُخْطُ اللهِ فِيْ سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ.
1.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Ridha Allah terletak dalam ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua. ( HR. Ibnu Hibban dan Hakim )
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : بِرُّوْا آبَاءَكُمْ تَبِرَّكُمْ اَبْنَآءُكُمْ وَعِفُّوْا تَعِفَّ نِسَآءُكُمْ.
2.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah diri kalian maka istri-istri kalian akan menjaga diri. ( HR. Tabrani dari Ibnu Umar )
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ اَصْبَحَ وَلَهُ اَبَوَانِ رَاضِيَانِ عَنْهُ اَوْ اَحَدُهُمَا فُتِحَتْ لَهُ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَمَنْ اَمْسَى وَلَهُ اَبَوَانِ سَاخِطَانِ عَلَيْهِ اَوْ اَحَدُهُمَا فُتِحَتْ لَهُ اَبْوَابُ جَهَنَّمَ.
3.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa tiba di pagi hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya ridha kepadanya maka dibukalah pintu-pintu surga untuknya. Barang siapa tiba di sore hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya murka maka dibukalah pintu-pintu neraka untuknya.
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ اِذَا كُنْتَ فِى الصَّلَاةِ فَدَعَاكَ اَبُوْكَ فَاَجِبْهُ وَاِنْ دَعَتْكَ اُمُّكَ فَاَجِبْهَا.
4.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Jika kamu sedang shalat (sunat) dan ayahmu memanggilmu maka jawablah, jika ibumu memanggilmu maka jawablah. 
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : مَنْ آذى وَالِدَيْهِ اَوْ آذى اَحَدَهُمَا يَدْخُلُ النَّارَ.
5.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa meyakiti kedua orang tuanya atau salah satunya maka dia masuk neraka.
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ حِكَايَةً عَنِ اللهِ تَعَالى قُلْ لِلْبَارِّ لِوَالِدَيْهِ اِعْمَلْ مَا شِئْتَ فَاِنَّ اللهَ يَغْفِرُلَكَ.
6.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, katakanlah kepada orang yang berbakti kepada orang tunya, berbuatlah sesuka kalian karena sesungguhnya Allah SWT telah memafkan kalian.
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ كَفَّارَةٌ لِلْكَبَائِرِ.
7.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Berbakti kepada kedua orang tua itu kifarat (menebus) dosa-dosa besar,
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : مَنْ وَضَعَ طَعَامًا طَيِّبًا فِى بَيْتِهِ وَاَكَلَهُ دُوْنَ وَالِدَيْهِ اَحْرَمَهُ اللهُ تَعَالى لَذِيْذَ طَعَامِ الْجَنَّةِ.
8.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa memiliki makanan baik di rumahnya dan memakannya tanpa kedua orang tuanya maka Allah SWT mengharamkan enaknya makanan surga baginya.
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : مَنْ بَاتَ شَبْعَانَ رَيَّانَ وَاَحَدُ وَالِدَيْهِ جِيْعَانٌ اَوْ عَطْشَانٌ حَشَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ جِيْعَانًا وَعَطْشَانَ وَلَمْ يَسْتَحْيِ اللهُ مِنْ عَذَابِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
9.      Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa bermalam dalam keadaan kenyang dan segar sedangkan salah satu dari kedua orang tuanya kelaparan atau kehausan maka Allah SWT akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan kehausan dan kelaparan dan Allah SWT tidak malu untuk mengazabnya.
وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : مَنْ رَفَعَ يَدَيْهِ لِيَضْرِبَ اَحَدَ وَالِدَيْهِ غُلَّتْ يَدُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِلى عُنُقِهِ مَشْلُوْلَةً قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَاِنْ ضَرَبَهُمَا ؟ قَالَ تُقْطَعُ يَدُهُ قَبْلَ اَنْ يَجُوْزَ عَلَى الصِّرَاطِ وَتَضْرِبُهُ الْمَلَائِكَةُ.
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa mengangkat tangannya untuk memukul salah satu dari kedua orang tuanya maka tangannya akan dibelenggu pada hari kiamat sampai lehernya dalam keadaan lumpuh. Jika sampai memukulnya maka tangannya di potong sebelum melewati jembatan dan dipukuli para malaikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar