Rabu, 12 Agustus 2015

Ancaman bagi pembuat bid'ah



ANCAMAN BAGI PEMBUAT DAN PELAKU BID’AH DHALALAH

          Dalam berbagai haditsnya, Rasulullah saw. mengancam dengan keras para pembuat dan pelaku bid’ah dhalalah. Dua hadits berikut cukup sebagai ancaman, yaitu : 

لاَ يَقْبَلُ اللهُ لِصَاحِبِ بِدْعَةٍ صَوْمًا وَلاَ صَلاَةً وَلاَ صَدَقَةً وَلاَ حَجًّا وَلاَ عُمْرَةً وَلاَ جِهَادًا وَلاَ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً يَخْرُجُ مِنَ الْإِ سْلاَمِ كَمَا تَخْرُجُ الشَّعَرَةُ مِنَ الْعَجِيْنِ
“Allah tidak akan menerima puasa, shalat, sodaqah (zakat), haji, umrah dan ibadah wajib maupun sunah bagi ahli bid’ah. Dia akan keluar Islam seperti sehelai rambut dari adonan tepung”. (H.R. Ibnu Majah).
أَبَى اللهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتّٰى يَدَعَ بِدْ عَتَهُ
“Allah enggan menerima amal ahli bid’ah sehingga ia meninggalkan bid’ahnya tersebut”. (H.R. Ibnu Majah).

          Semoga uraian singkat tentang bid’ah ini dapat membuka mata hati kita dan dapat berpikir lebih jernih. Sehingga kita tidak gegabah menuduh seseorang atau kelompok orang sebagai ahli bid’ah dan tidak pula terlalu mudah menghukumi sebuah amalan sebagai bid’ah sesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar